Pasti pernah mendengar istilah green house kan..? Disebut green house atau rumah hijau karena isi dari rumah tersebut adalah tanaman-tanaman, sementara tanaman cenderung berwarna hijau. Green house sendiri adalah sebuah bangunan kontruksi yang memeiliki fungsi untuk menghindari dan memanipulasi kondisi lingkungan luar agar tercipta kondisi lingkungan yang dikehendaki dalam hal pemeliharaan tanaman. Green House disebut juga "Rumah Kaca", karena kebanyakan green house di buat dari bahan yang tembus cahaya seperti kaca, achrilic, plastik dan sejenisnya.
Prinsip kerja dari green house adalah proses mengaturan cahaya matahari, suhu, dan kelembaban, sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang dalam kondisi yang optimal.
Baca juga:
Baca juga:
- Arti kompos dan manfaatnya bagi tanaman
- Membuat Pupuk Cair Praktis dan Mudah
- MEMBUAT GREEN HOUSE SEDERHANA
- Cara budidaya cabai yang benar di musim hujan
- 5 Cara Menciptakan Kebun Organik di Rumah
- Cara Membuat media tanam terbaik
- Tips menanam serai mudah dan praktis
- Membuat Alat untuk lubang tanam praktis danmudah
- Cara Membuat Arang Sekam Padi dengan Mudah
- URINE SAPI FERMENTASI UNTUK PUPUK dan PESTISIDA ORGANIK
- Budidaya kangkung sistem hidroponik di baskom
- Agar Tetap indah Gunakan Pasir di Sekitar Bedengan
- Sprinkler dari botol plastik
Penggunaan green house sebagai sarana bertanam sudah sejak lama dilakukan oleh pertanian di luar negeri namun di Indonesia sendiri penggunaannya masih relatif sedikit dan lebih banyak digunakan hanya sebatas untuk penelitian oleh institusi pendidikan saja. Padahal, bila petani kita dapat memahami, mengerti dan memulai membuat green house maka penggunaan green house ini dapat memberikan lebih banyak manfaat baik itu untuk tanaman obat , sayuran, tanaman hias maupun tanaman buah dalam pot sekalipun.
Ilustrasi Green House Sederhana
Green House Sendiri memiliki Manfaat Antara lain:
Ø Dapat mengontrol kondisi cuaca yang mendukung pertumbuhan tanaman
Ø Dapat menghindari Perubahan suhu dan kelembaban yang fluktuatif
Ø Suhu , kelembaban dan intensitas cahaya matahari dapat di atur sesuai kebutuhan
Ø Menghindari kekurangan air pada musim kemarau dan kelebihan air pada musim penghujan.
Ø Melindungi dari serangan hama dan binatang pengganggu serta penyakit tanaman seperti jamur dan bakteri.
Ø Terhindar dari tiupan angin kencang yang dapat merobohkan tanaman dan merusak daun
Ø Terhindar dari tiupan angin dan serangga yang dapat menggagalkan proses penyerbukan bunga
Ø Terhindar dari akibat buruk polusi udara
Post A Comment:
0 comments: