Mengapa pupuk cair ?? Pupuk cair lebih mudah diaplikasikan dan diserap oleh tanaman kita, karena kita hanya mencampurkan ke air kemudian siramkan ke tanaman kita. Tempat menyimpannya juga relatif kecil jika dibandingkan dengan pupuk padat. Pupuk cair dapat kita buat dari bahan dapur misalnya : susu basi, juice basi, sup sisa, air cucian beras, ampas teh, ampas kopi dll.
Untuk menggolahnya bahan2 diatas kita buda gunakan bantuan bakteri em4 (ada di jual di toko pertanian). Bakteri em4 merupakan bakteri anaerob atau bekerja dalam lingkungan tanpa oksigen, dengan menggunakan gula sebagai energi mereka (gula pasir, gula merah atau molases/ tetes tebu).
Baca juga:
- Teknik Dan Cara Baru mencangkok papaya
- 5 Alasan untukBerkebun secara Vertikal
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Limbah Batang Pisang
- Jauhkan Penyakit dengan Berkebun
- Cara Paling Ampuh Membasmi Kutu Putih
- TIPS MENGHEMAT UANG SAAT BERKEBUN
- Cara efektif bersihkan kuku setelah berkebun
- Alat pemetik buah sederhana "Wajib Dicoba"
- Fungsi Cangkang Telur Untuk Berkebun
- Inspirasi Berkebun Cara Membuat penyiram tetesan UntukSayuran dengan Botol bekas
- Bagaimana membuat tumbuhan besar dah tinggi
- Cara Terbaik Memberi Tanaman Makan Yang Baik dan Benar
- Cara mudah dan praktis Agar Pisang Tidak Cepat Busuk
Boleh menggunakan gula pasir, gula jawa, atau es teh manis bekas yang tidak habis terminum.
Caranya yaitu, bahan2 diatas tadi dimasukkan didalam wadah yang tertutup, bisa botol bekas juga. Kemudian masukkan larutan gula dan em4, kemudian di biarkan selama 1 minggu, setiap hari diaduk kemudian di buka tutup botolnya untuk mengelurkan gas tersebut, setelah seminggu di fermentasi kemudian pupuk cair boleh digunakan dengan mencampurkannya dengan air dengan perbandingan 1:10, 1 pupuk cair dicampurkan dengan 10 air.
Post A Comment:
0 comments: