Foto copyright by Ronny Tanumihardja.
Belajar berhidroponik gak mahal kok, yuk mulai dari hidroponik kangkung sederhana ini .
Seminimalisnya rumah anda, bertanam hidroponik yang satu ini pasti sangat bisa dilakukan lo. Menanam kangkung dengan sistem hidroponik dan tentunya akan lebih sehat jika dibandingkan dengan kangkung air yang sering kita beli dipasar ataupun warung. yuuk kita praktekan saja langsung cara menanam kangkung dengan sistem hidroponik di baskom ini.
Persiapan Bahan :
Adapun bahan2 yang perlu kita persiapkan adalah sebagai berikut :
- Benih kangkung ( bisa anda beli di toko pertanian )
- Keranjang atau baskom bolong-bolong
- Baskom sebagai media air dan nutrisi pupuk
- Pupuk hidroponik , bisa menggunakan AB Mix hidroponik sayur
- Atonik kalo ada, ga pakai ini juga tidak jadi masalah
sistem hidroponik ini tidak jauh beda dengan sistem hidroponik sistem sumbu. Teknik penanamnya sangat sederhana sekali, anda tidak perlu melakukan pindah tanam. Berikut langkah-langkahnya :
1. Perlakuan Benih
Rendam benih dengan air hangat bisa juga ditambahkan atonik agar nantinya cepat tumbuh, kemudian lihat apakah ada yang benih yang mengapung, jika ada buang benih tersebut (benih terapung menandakan benih kurang bagus dan tidak akan berkecambah nantinya. Setelah itu buang air nya, kemudian benih yang direndam tadi bungkus dengan menggunakan kain kemudian siram kainnya dengan air hangat dan simpan ditempat yang gelap selama semalaman. Perlakuan benih ini ditujukan agat benih cepat pecah dan kemudian dapat berkecambah.
2. Siapkan Nutrisi. Nutrisi di buat di ember tiap 1 liter air perlu ditambahkan 5 ml nutrisi A dan 5 ml nutrisi B, kemudian setelah tercampur rata masukan ke dalam baskom sebanyak batas bawah keranjang bolong-bolong, jangan sampai melebihi batas bawah wadah bolong-bolong, hal ini untuk menghindari bibit busuk karena terendam .
3. Setelah benih sudah pecah kemudian benih tersebut simpan ke keranjang bolong-bolong. Ada dua cara yang bisa anda lakukan setelah benih di simpan keranjang bolong.
- anda bisa langsung meletakkan di teras halaman rumah anda untuk memperkenalkan langsung dengan matahari.
- Anda bisa tutup dahulu baskom dengan plastik berwarna hitam selama seharian .
Hal ini ditujukkan untuk merangsang tanaman melakukan Fototropisme . Fototropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya. Fototropisme terbagi dua yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif. Pada umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif mengikuti arah sinar matahari. Dan akar bersifat fototropisme negatif.
Baca juga:
- Budidaya kangkung sistem hidroponik di baskom
- Agar Tetap indah Gunakan Pasir di Sekitar Bedengan
- Sprinkler dari botol plastik
- Sistem penyiraman otomatis untuk berkebun
- Gunakan Tali sebagai Penyangga Tanaman “ mudah dan praktis”
- Teknik Dan Cara Baru mencangkok papaya
- 5 Alasan untukBerkebun secara Vertikal
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Limbah Batang Pisang
- Jauhkan Penyakit dengan Berkebun
- Cara Paling Ampuh Membasmi Kutu Putih
- TIPS MENGHEMAT UANG SAAT BERKEBUN
Penting....
penambahan nutrisi dilakukan dengan memancurkannya dari atas ke bawah dengan ketinggian tertentu dari wadahnya sob, hal ini bertujuan agar air memiliki kandungan oksigen yang cukup agar tanaman kangkung tersebut dapat tumbuh lebih subur dan hijau. Lakukan Pengadukan juga dengan cara yang sama dengan penambahan air tersebut.
5. Setelah tanaman berumur 2 minggu, konsetrasi larutan perlu di tingkatkan, yang semua 5 ml per 1 liter, anda bisa menambahkan 7-9 ml per liter air. Dan lakukan langkah ke - 4 jika nutrisi dalam baskom berkurang.
6. Setelah 3 - 4 minggu masa tanam, kangkung sudah bisa anda panen .
7. Anda bisa bandingkan, enak mana kangkung yang ditanam sendiri dirumah anda atau dengan kangkung yang membeli di pasar .. ^_^
Sumber : On Facebook Ronny Tanumihardja.
Selamat mencoba berhidroponik ria
Post A Comment:
0 comments: